Mahasiswa Muslim Memberikan Makan Tunawiswa di AS

Berderma untuk memberi makan sesama warga Amerika yang lapar dan miskin, sebuah asosiasi mahasiswa Muslim telah menyelenggarakan sebuah acara untuk memberi makan para tunawisma, berharap untuk menjadi duta Islam yang baik di West Virginia.


“Kami seperti ‘Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu masyarakat kami’,” Shaheed Elhamdani, wakil presiden Marshall University’s Muslim Student Association (MSA), kepada The Parthenon pada hari Kamis, tanggal 19 Januari.

“Kami semua muslim-Amerika dan kami ingin membantu masyarakat Amerika kami,” tambah mahasiswa ilmu kimia dari Barboursville, Virginia Barat itu.

Bekerjasama dengan Asosiasi Muslim Huntington (Muslim Association of Huntington/MAH), MSA mengadakan acara tersebut di Johnson Memorial United Methodist Church di 513 St 10 di Huntington.

Ide ini datang dari kelompok perempuan dari MAH dan tumbuh menjadi dari dukungan yang lain.

Para siswa perempuan dari kelompok pemuda perempuan yaitu Deana Nusair, Amani Zeid, Nihale-Shazley, Sawsan Falaman dan Hala Giblawi, bertanggung jawab atas pengumpulan sumbangan untuk acara tersebut.

Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat persiapan makanan untuk acara tersebut.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang tunawisma di mana anggota dari Pemuda Muslim Huntington, MAH dan MSA termasuk, Elhamdani dan Presiden Ammar Haffer, menjadi sukarelawan.

“Hal terbesar yang saya senang dengar tentang aktivitas ini adalah kita tampaknya memiliki kelompok pemuda yang aktif,” kata Elhamdani.

Elhamdani mengatakan relawan menerima umpan balik positif dari para tunawisma.

Duta

Menghadapi tumbuhnya kesalahpahaman tentang komunitas Muslim Amerika, siswa MSA berharap kegiatan amal mereka akan mencerminkan sifat sejati Islam.

“Anda melihat saat ini banyak liputan media yang negatif tentang Muslim,” kata Elhamdani.

“Ini tugas kita sebagai duta, untuk menunjukkan orang siapa kita sebenarnya dan bagaimana kita.”

Mengorganisir acara amal, Elhamdani mengatakan bahwa merupakan bagian dari agama Islam untuk memberi batuan kepada orang yang miskin dan membutuhkan.

Terdiri dari 20 siswa, beberapa dari mereka dari Belajar Bahasa Inggris untuk program Academic Purposes, kegiatan MSA fokus  membantu siswa mengatasi masalah dengan perguruan tinggi dan membiarkan masyarakat umum tahu siapa mereka.

MSA berkeinginan untuk melakukan penjangkauan yang lebih, apakah itu adalah memberi makan tunawisma atau Habitat for Humanity.

MSA menyelenggarakan pekan kesadaran setiap tahun pada bulan April sehingga orang dapat memahami agama Islam.

Acara lain adalah direncanakan oleh MSA untuk membahas Islam dan Syariah atau hukum Islam.

 

Sumber

Leave a comment