Masterpiece Mangaka Indonesia Dr. Vee, Diterbitkan oleh Shogakukan

Penerbit Shogakukan memposting manga Kokkyonaki Gakuen (Campus Dwellers Without Borders) karya Vivian Wijaya pada website Club Sunday mereka pada tanggal 4 November. Menurut suratkabar Japan Times, icerita komedi slice-of-life karya Vivian adalah manga Jepang pertama yang diciptakan oleh seorang penulis wanita Indonesia. Shogakukan juga menyatakan bahwa karyanya adalah publikasi bersama pertama dalam tiga bahasa dari komik dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia.

Continue reading

Tanda Pengenal Manusia pada Sidik Jari

Saat dikatakan dalam Al Qur’an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ # بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ

Continue reading

SOPA-PIPA Berakhir

TEMPO.CO, Washington – Hanya beberapa jam setelah senator Harry Reid mengumumkan penundaan voting terhadap Undang-Undang Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA), anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Lamar Smith, turut mempertimbangkan penundaan pembuatan undang-undang pendamping.

Lamar Smith adalah pendukung aturan anti-pembajakan tersebut. “Saya mendengar keprihatinan para kritikus, untuk itu saya akan mengambil langkah serius,” ujarnya.

Continue reading

Diserang Hanya Karena Mengenakan Jilbab

Sebuah serangan Islamofobia terjadi di Surrey Inggris terhadap seorang gadis 11 tahun, telah menjadi fokus pembicaraan masyarakat di Sunbury-on-Thames.

Gadis itu diserang oleh seorang gadis kulit putih yang lebih tua dari dirinya, yang menendang, mendorongnya ke tanah dan menampar wajahnya. Kepolisian Surrey mengatakan gadis itu menjadi tergat serangan pada tanggal 11 Januari lalu karena ia mengenakan jilbab.

Continue reading

Pembacaan “The Satanic Verses” Menuai Kemarahan Warga Muslim India

Aktivis Muslim di India pada Sabtu kemarin (21/1) mengatakan mereka akan mengajukan keluhan terhadap pihak polisi setelah Novel Salman Rushdie “The Satanic Verses,” yang dilarang di negara itu, dibacakan di sebuah festival sastra.

Rushdie sendiri terpaksa menarik diri dari Festival Sastra yang berlangsung di Jaipur karena kekhawatiran keamanan ketika beberapa kelompok Muslim mengancam untuk melakukan aksi penolakan terkait kehadirannya.

Continue reading